5 Mengapa Template

Templat visual untuk menemukan akar penyebab masalah dan solusi optimal secara kolaboratif

Buat Diagram 5 Mengapa

Berkolaborasi dengan orang lain untuk memecahkan masalah Anda dan menemukan penyebabnya
Identifikasi akar penyebab dan lindungi proses dari kesalahan tak terduga
Petakan sifat masalah dan temukan solusi yang relevan

Lebih Banyak Template 5 Mengapa dan Contoh

5 Mengapa Template

5 Mengapa untuk DMAIC

5 Mengapa Template untuk Pemikiran Desain

5 mengapa analisis

Diagram Sebab dan Akibat untuk DMAIC

Creately membantumu melakukan ini dengan

Templat yang telah dirancang sebelumnya untuk melakukan analisis 5 mengapa

Alat menggambar dan membuat diagram yang mudah untuk melakukan analisis akar masalah

Bagikan dengan orang lain di tim Anda untuk kolaborasi dan pengeditan grup dengan waktu nyata

Ekspor diagram Anda sebagai gambar atau PDF berkualitas tinggi untuk disertakan dalam presentasi PowerPoint dan dokumen Word

Panduan dan Praktik Terbaik

Analisis 5 mengapa adalah alat analisis akar penyebab yang digunakan untuk menggali masalah guna menemukan penyebab utamanya. Menanyakan 'mengapa' lima kali memungkinkan Anda untuk memahami dasar masalah dan mengungkap lebih banyak wawasan yang diperlukan untuk menghasilkan solusi.

Bagaimana melakukan analisis 5 mengapa

Kumpulkan tim karyawan yang terlibat dalam menjalankan proses tersebut. Mereka bisa dari berbagai departemen.
Diskusikan masalahnya dengan tim. Tetapkan ruang lingkup masalah yang sedang diselidiki. Setelah semuanya diklarifikasi, buat pernyataan masalah.
Tugaskan seseorang untuk memfasilitasi sesi, ajukan pertanyaan dan pandu tim dalam menemukan penyebabnya.
Tanyakan ‘mengapa’ sebanyak yang diperlukan (idealnya 5 kali) hingga tim menemukan akar masalahnya.
Templat analisis Creately 5 mengapa akan membantu Anda mencatat informasi selama sesi. Setelah diagram selesai, Anda dapat dengan mudah membagikannya dengan anggota tim atau pemangku kepentingan lain dan mendapatkan pendapat mereka juga.
Setelah penyebabnya teridentifikasi, akan lebih mudah untuk mengambil tindakan korektif yang perlu Anda ambil.
Dengan menggunakan rencana tindakan, Anda dapat merencanakan langkah-langkah korektif. Tunjuk seseorang untuk memantau dan melaporkan kemajuan setelah solusi diterapkan.